Gunung Bromo

Sabtu, 09 Maret 2013 , Posted by Kabul Wahyudi at 03.15

Ok guys aku mau sedikit berbagi cerita tentang pengalaman ku ke gunung Bromo letak bromo sendiri berada pada 3 kabupaten yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang ketinggian bromo sendiri yaitu 2.392 meter di atas permukaan laut. nah sejarahnya sendiri thu kira-kira seperti ini guys Pada jaman dahulu ada seorang wanita cantik titisan para dewa bernama Rara Anteng. Pada jamanya banyak pria yang naksir pada wanita tersebut. Akan tetapi hatinya jatuh kepada Joko Seger. dari sinilah sejarah cerita gunung bromo di mulai, sebelum menikah dengan Joko Seger tersebut, ada seorang penjahat sakti bernama Kyai Bima yang naksir kepada dirinya. Namun karena Roro Anteng tidak menyukainya, maka ia pun menolaknya secara halus dengan memberikan syarat dibuatnya lautan diatas gunung hanya dalam waktu satu malam.

Tanpa di duga Kyai Bima menyanggupinya. Dengan sekuat tenaga ia lautan dengan tempurung, dan lautan pasir yang saat ini disebut segara wedhi serta sumur raksasa untuk mengairi lautan pasir yang saat ini disebut kawah gunung Bromo. Melihat Kyai Bima hampir berhasil, hati Roro Anteng tidaklah tenang. Maka ia pun langsung beraksi dengan menumbuk padi sekeras mungkin agar para ayam berkokok yang menandakan pagi menjelang. Dan aksinya tersebut sukses. Mendengar kokokan ayam dan kicauan burung membuat Kyai Bima menyerah dan meninggalkan pekerjaannya.Pada akhirnya Roro Anteng kembali melanjutkan hubungannya dengan Joko Seger. Mereka membuat suatu wilayah dan memimpin wilayah tersebut yang hingga saat ini disebut dengan nama suku tengger.

ok balik lagi kecerita ku nie guys aku waktu itu punya rencana berangkat jam 2 pagi dari malang karna perjalanan dari malang menuju puncak bromo sendiri sekitar dua dampai dua  jam setengah, namun rencana ku berangkat jam 2 pagi di hari minggu sendiri gagal dikarnakan 4orang teman ku tidak jadi berangkat dan memillih berangkat minggu depanya bak kepalang tanggung akhirnya aku memilih berangkat jam 6 pagiperjalan ku sendiri dari malang menuju bromo sekitar 2 jam melewati desa singisari - randu agung - bedali - purwodadi - purwosari - ngembal - tempuran - puspo - tosari - ngadisari lalu sampe deh bromo aku dari malang naex motor matic habis bensin dari malang 10rb lalu sampe air tenjun coban pelangi aku beli bensin lagi eceran tp disini harganya 6ribu maklum mungkin karna cukup jauh dari kota malangnya lalu aku beli bensin lagi dideket bromo hrgnya 7rb jadi aku dari malang menuju bromo habis sekitar 23rb rupiah tp sampe bromo bensinku masih setengah tengki sayangnya aku sampe sana gak dapet sunrise nya cuman dapet dingin nah nie foto-foto aku waktu dibromo nie foto abis beli bensin seharga 7rb aku gak tau daerahnya apa



lalu dari situ aku turun menuju bromo terus foto-foto dan foto dari bawah menuju puncak bromo kita harus melewati sekitar 328 tangga aku hitung sih segitu kalo gak salah dari puncak nah ini foto-fot dipuncak bromo

 lalu aku turun karna laper akhirnya cari makan dibawah waktu itu beli bakso karna masih laper juga akhirnya beli maen diwarung didesa tengger disini cukup murah kog cuman habis 7rb untuk nasi pecel dan teh anget sambil maem aku cari info-info penyewaan tenda karna aku ingin ngejar sunrise keesokan paginyanamun setelah muter-muter tak ada penyewaan tenda disini karna buget kurang untuk sewa hotel yaa memang disini banyak sekali terdapat hotel-hotel tapi harganya sekitar 150-200 perharinya buget urang akhirnya kami berdua bersama teman kami memuuskan pulang dan lewat pasuruan karna aku mau mapir kerumah tmn ku akhirnya kami memutuskan pulang lewat pasuruan baru kemalang dari bromo kepasuruan jalanya sangat tinggi sekali motor matic ku sampai harus nurunin tmnku untuk mengurangi beban
dari bromo sampe pasuruna sekitar jam 12 lalu aku mapir alun-alun pasuruan
lalu setelah aku mampir dari rumah temanku yang ada dipasuruan sendiri aku pulang dan sampe kos malang jam 6malam wooooow perjalan 12 jam tapi cukup menyenangkan ok guys sekian dulu cerita dari saya

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar